MotoGP Jepang: Logis membuat kesalahan Rossi Malu Gagal Podium - Pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi mengakui dia tidak tau pasti apa yang menyebabkan kecelakaan di Grand Prix Jepang di lap 7 hari ini Minggu 16 Oktober 2016.
Juara dunia 9 kali itu sebenarnya memiliki skill yang meyakinkan saat membalap di MotoGP seri ke-15 di Sirkuit Twin Ring Motegi Jepang dengan memegang pole position atau posisi start terdepan.
Sempat tercecer di posisi ke-3 hinga lap 5 dan terus membuntuti rekan setimnya Jorge Lorenzo, Rossi akhirnya menyodok ke posisi ke-2 pada lap 6. Namun, malapetaka terjadi pada lap 7 ketika Rossi terjatuh keluar lintasan dan terjungka ke pasir pinggir lintasan.
Baca juga
Rossi sempat bangkit dan menstater motornya dengan cara didorong. Motornya Yamaha YZR-M1 pun menyala dan Rossi bergegas membawa laju motornya menuju pit stop dan timnya sudah menyiapkan motor cadangannya.
Namun apa daya, Rossi justru memutuskan untuk tidak menjalani 17 lap tersisa.
"Pertama-tama saya ingin mengatakan bahwa saya OK, untungnya tidak ada masalah," kata Rossi, "di sisi lain itu adalah rasa malu, karena saya cukup kuat dan aku punya kecepatan yang baik". Sayangnya saya mulai startnya kurang mulus dan sempat tercecer di posisi ke-3 di belakang rekan setimnya, Jorge Lorenzo.
“Marquez melesat didepan dan saya berhasil menyalip Lorenzo untuk terus mengejar Marquez dan berhasil memperpendek jarak. Sayangnya, tiba-tiba saya kehilangan kendali dengan roda depan motor saya di tikungan,” lanjut Rossi. "Saya pun merasa tidak ada salah dengan dirinya saat menikung, karena tidak terlalu menikung dalam ataupun melabar tapi aku kehilangan depan dan logis aku membuat kesalahan".
"Tetapi faktanya adalah, saya kehilangan kendali dengan roda depan kemudian terjatuh dan logikanya saya telah melakukan sebuah kesalahan,” tutur Rossi.
Peluang untuk merebut Juara MotoGP 2016 pun sirna, karena rival utamanya Marc Marquez memuncaki klasemen dengan 273 poin setelah mendapatkan tambahan 25 poin dengan menjuarai MotoGP Jepang.
Menyisakan 3 seri lagi, Rossi sudah tak mungkin untuk mengejar gelar juara MotoGp tetapi perjuangan tetap berlanjut untuk menjadi judul runner-up di belakang Marquez..
Sempat tercecer di posisi ke-3 hinga lap 5 dan terus membuntuti rekan setimnya Jorge Lorenzo, Rossi akhirnya menyodok ke posisi ke-2 pada lap 6. Namun, malapetaka terjadi pada lap 7 ketika Rossi terjatuh keluar lintasan dan terjungka ke pasir pinggir lintasan.
Baca juga
Rossi sempat bangkit dan menstater motornya dengan cara didorong. Motornya Yamaha YZR-M1 pun menyala dan Rossi bergegas membawa laju motornya menuju pit stop dan timnya sudah menyiapkan motor cadangannya.
Namun apa daya, Rossi justru memutuskan untuk tidak menjalani 17 lap tersisa.
"Pertama-tama saya ingin mengatakan bahwa saya OK, untungnya tidak ada masalah," kata Rossi, "di sisi lain itu adalah rasa malu, karena saya cukup kuat dan aku punya kecepatan yang baik". Sayangnya saya mulai startnya kurang mulus dan sempat tercecer di posisi ke-3 di belakang rekan setimnya, Jorge Lorenzo.
“Marquez melesat didepan dan saya berhasil menyalip Lorenzo untuk terus mengejar Marquez dan berhasil memperpendek jarak. Sayangnya, tiba-tiba saya kehilangan kendali dengan roda depan motor saya di tikungan,” lanjut Rossi. "Saya pun merasa tidak ada salah dengan dirinya saat menikung, karena tidak terlalu menikung dalam ataupun melabar tapi aku kehilangan depan dan logis aku membuat kesalahan".
"Tetapi faktanya adalah, saya kehilangan kendali dengan roda depan kemudian terjatuh dan logikanya saya telah melakukan sebuah kesalahan,” tutur Rossi.
Peluang untuk merebut Juara MotoGP 2016 pun sirna, karena rival utamanya Marc Marquez memuncaki klasemen dengan 273 poin setelah mendapatkan tambahan 25 poin dengan menjuarai MotoGP Jepang.
Menyisakan 3 seri lagi, Rossi sudah tak mungkin untuk mengejar gelar juara MotoGp tetapi perjuangan tetap berlanjut untuk menjadi judul runner-up di belakang Marquez..